Huruf Konsonan : Pengertian, Gabungan, Himpunan, Pola (Lengkap)

Huruf Konsonan – Kita seringkali mendengar istilah huruf ini yang biasanya dipelajari dahulu dikala masih sekolah dasar. Pengenalan huruf memang hal pertama yang kita dapatkan, namun terkadang kita tidak mengetahui makna dan maksud dari huruf ini jikalau kita tidak eksklusif melihat atau diberi contoh. Hingga kita terkadang hanya paham itu huruf konsonan namun tidak tahu definitifnya.


Huruf konsonan yaitu huruf mati atau lebih jelasnya huruf dalam alphabet selain huruf vokal (A I U E O). Huruf ini pada alfabert berjumlah 21 huruf. Huruf ini akan sulit disebut jikalau tidak di sambungkan dengan huruf vokal. Artinya bila ada goresan pena yang terdiri dari huruf ini saja maka akan dibaca sulit. Selain itu, pengucapan huruf konsonan tanpa huruf vokal diantaranya juga akan sulit.



Huruf Konsonan Dan Contohnya


 Kita seringkali mendengar istilah huruf ini yang biasanya dipelajari dahulu dikala masih  HURUF KONSONAN : Pengertian, Gabungan, Himpunan, Contoh (Lengkap)
Huruf Konsonan

Huruf konsonan latin terdiri dari 21 buah yaitu : B, C, D, F, G, H, J, K, L, M, N, P, Q, R, S, T, V, W, X, Y, dan Z. Banyak yang beranggapan kenapa huruf Y tidak termasuk huruf vokal lantaran penyebutannya terkadang menyerupai dengan huruf I. Padahal jikalau di cermati, pelafalannya tentu berbeda. Misalnya saja untuk Y maka, tidak perlu menyampaikan gigi dikala melafalkannya, sedangkan I menyampaikan gigi.


Di Indonesia, kita memakai huruf latin sebagai abjad huruf kita. Huruf konsonan pada huruf latin merupakan huruf konsonan yang paling bervariasi jikalau dibandingkan huruf konsonan pada bahasa lain. contohnya saja, abjad Thailand yang berjumlah 44, huruf konsonannya banyak bukan lantaran variasi bacaan tapi pelafalan contohnya saja huruf K saja sanggup dibaca menjadi 3 bacaan.


Huruf latin juga merupakan abjad yang paling banyak di gunakan di dunia lantaran merupakan abjad pertama yang di patenkan. Huruf latin kini dipakai sebagai huruf resmi internasional dan menjadi huruf dari bahasa internasional. Banyak goresan pena huruf bahasa lain yang di ubah ke dalam huruf latin. Di Jepang sendiri huruf latin di sebut sebagai huruf romaji.


Huruf Konsonan Rangkap


 Kita seringkali mendengar istilah huruf ini yang biasanya dipelajari dahulu dikala masih  HURUF KONSONAN : Pengertian, Gabungan, Himpunan, Contoh (Lengkap)
Huruf Konsonan

Huruf konsonan rangkap merupakan gabungan dua huruf yang sanggup di baca menjadi satu huruf konsonan atau membentuk satu huruf konsonan baru. Penggunaan huruf yang rangkap ini sering bahkan sangat sering kita gunakan dalam bercakap maupun menulis. Akan tetapi kita tidak menyadari lantaran sebelumnya kita tidak mengetahui definisi atau pengertian dari huruf yang rangkap ini.


Huruf konsonan rangkap terdiri dari ng, ny, kh, sy, yang mana jikalau membentuk suatu kata, maka konsonan rangkap tersebut akan gampang di baca. Dahulu kita mengenal huruf Tj. Dj, sebagai konsonan rangkap dan oe sebagai huruf vokal rangkap. Kini konsonan tersebut sudah tidak dipakai lantaran perubahan abjad yang lebih modern serta lebih dipermudah lagi.


Contoh Penggunaan dalam Kalimat


 Kita seringkali mendengar istilah huruf ini yang biasanya dipelajari dahulu dikala masih  HURUF KONSONAN : Pengertian, Gabungan, Himpunan, Contoh (Lengkap)
Huruf Konsonan

1. Anak yang bermain di taman memakai baju berwarna jingga itu yaitu adik saya.

Kalimat diatas mengandung huruf konsonan rangkap ng pada kata yang, menggunakan, dan jingga.


2. Ingatlah, diatas langit masih ada langit

Kalimat diatas mengandung konsonan rangkap ng pada kata ingatlah dan langit


3. Hadiah ini khusus diberikan kepada sang juara

Kalimat diatas mengandung huruf konsonan rangkap kh pada kata khusus.


4. Semoga ia meninggal dalam keadaan khusnul khotimah

Kalimat diatas mengandung konsonan rangkap kh pada kata khusnul dan khotimah


5. Kamu harus mengumpulkan semua persyaratan registrasi semoga kau lolos tahap seleksi.

Kalimat diatas mengandung huruf konsonan rangkap sy pada kata syarat


6. Kamu harus berbusana syar’I jikalau ingin tiba ke kawasan ini

Kalimat diatas mengandung konsonan rangkap sy pada kata syar’i


7. Oleh ibu, masakan tersebut hanya di berikan kepadanya.

Kalimat diatas mengandung konsonan rangkap ny pada kata hanya dan kepadanya


8. Aku tidak nyaman bila harus tinggal di kota yang padat menyerupai ini

Kalimat diatas mengandung huruf konsonan rangkap ng dan ny pada kata yang dan nyaman


Huruf Konsonan Jepang


 Kita seringkali mendengar istilah huruf ini yang biasanya dipelajari dahulu dikala masih  HURUF KONSONAN : Pengertian, Gabungan, Himpunan, Contoh (Lengkap)
Huruf Konsonan

Jepang sendiri mempunyai bahas ayang abjadnya terdiri dari 3 jenis yaitu Kanji, Hiragana dan Katakana. Untuk huruf Kanji sendiri merupakan huruf Jepang tertua dan paling rumit lantaran berasal dari abjad Confusius. Satu huruf Kanji sanggup dibaca menjadi satu suku kata sehingga terkadang huruf kanji menyerupai dengan gambar dari bacaannya. Misalnya kata gunung, huruf kanjinya memang menyerupai mirip gunung.


Huruf Hiragana dan Katakana, sama saja dengan abjad pada umumnya lantaran hanya terdiri dari beberapa gesekan yang merupakan gabungan dari huruf konsonan dan vokal. Jepang memang mempunyai huruf vokal khusus sama menyerupai huruf lat yaitu A I U E dan O. akan tetapi huruf konsonan bahasa Jepang juga digabungkan dengan vokal. Misalnya huruf M maka ada huruf ma, mi, mu, me, dan mo.


Namun ada satu huruf yang bangun sendiiri tanpa huruf vokal yaitu N. Huruf N sendiri ada juga yang digabung dengan huruf vokal hingga dibaca na, ni, nu, ne no. dikala huruf-huruf tersebut sudah dirangkai ke dalam suatu kata maka tetap dibaca sesuai bacaannya pada abjad. Berbeda dengan huruf latin yang bila di rangkai ke dalam kata maka bacaan vokal yang mengikuti huruf konsonan tersebut dihilangkan.


Itulah mengapa dalam bahasa Jepang, tidak ada bacaan yang huruf kesudahannya konsonan. Sekalipun ada maka itu yaitu huruf N tunggal. Bila ada kata serapan dari bahasa luar yang memakai huruf konsonan di akhir, maka pelafalan orang-orang Jepang selalu ditambahkan huruf vokal. Misalnya saja ‘Table’ = Meja dalam bahasa Inggris, di Jepang akan di lafalkan = Teburu.


Untuk huruf Katakana sendiri bacaannya sama dengan Hiragana, hanya saja model penulisannya. Huruf hiragana dipakai untuk kata dalam bahasa Jepang yang benar-benar merupakan kata-kata Jepang asli, artinya bukan serapan dari bahasa di luar Jepang. menyerupai contohnya nama orang, nama benda-benda, istilah, kata sifat, kata kerja yang memang berasal dari bahasa Jepang orisinil dan sebagainya.


Berbeda dengan Hiragana yang merupakan abjad untuk kata-kata dalam bahasa Jepang namun kata tersebut merupakan serapan dari luar. Seperti contohnya dikala orang Jepang menulis kata Restauarant yang merupakan bahasa serapan dari bahasa Inggris, maka akan dibaca Resutoran dan di tulis memakai abjad Karakana.


Huruf Konsonan Korea


 Kita seringkali mendengar istilah huruf ini yang biasanya dipelajari dahulu dikala masih  HURUF KONSONAN : Pengertian, Gabungan, Himpunan, Contoh (Lengkap)
Huruf Konsonan

Huruf pada abjad Korea sebetulnya asal susulnya sama dengan Jepang maupun Cina yaitu Confusius lantaran ketiga negara tersebut (Korea, Cina, dan Jepang) merupakan satu rumpun dan mempunyai satu nilai yang berasal dari anutan yang sama. Hanya saja ketiga negara tersebut saling membentuk identitas gres yang sedikit berbeda semoga ketiganya tidak disamakan.


Dalam bahasa Korea ada yang dinamakan huruf konsonan dasar tunggal dan konsonan ganda. Dimana konsonan dasar terdiri dari huruf G/K, N, D/T, R/L, M, B/P, S, -NG, J, CH, KH, TH, PH, dan H. Sedangkan untuk huruf pada konsonan adonan atau ganda terdiri dari KK, TT, BB, SS, dan C. Pelafalan untuk hurufnya sendiri, berbeda meski hurufnya sama namun dikala dibunyikan maka akan terdengan beda.


Huruf konsonan Korea memang lebih sedikit dibandingkan huruf pada konsonan latin. Itu sebabnya bahasa Korea sedikit rumit bahkan terkadang terdengar sama saja lantaran kata-kata yang di lafalkan hanya berkutat pada abjad yang sangat terbatas. Namun beberapa orang justru menganggap lebih gampang mempelajari bahasa jikalau hurufnya lebih sedikit lantaran lebih gampang di ingat.


Sama halnya dengan huruf vokalnya, contohnya untuk huruf O ada yang diucapkan hanya sebatas O biasa model ekspresi yang tidak terlalu menjorok dan ada juga yang pelafalannya dengan ekspresi agak menjorok dan bunyi huruf O yang dikeluarkan juga lebih dalam. Tentu saja ada beberapa kata yang tulisannya sama namun lantaran pelafalannya berbeda, maka artinya juga berbeda.


Filosofi


 Kita seringkali mendengar istilah huruf ini yang biasanya dipelajari dahulu dikala masih  HURUF KONSONAN : Pengertian, Gabungan, Himpunan, Contoh (Lengkap)
Huruf Konsonan

Pernahkan kalian menebak atau menduga bagaimana huruf konsonan terbentuk? Sebenarnya jikalau dilihat dari logikanya tentu cukup menciptakan kita tertegun dan tidak pernah memikirkannya sebelumnya. Huruf ini terbentuk dengan bunyi yang terdengar dikala pengecap dan ekspresi kita di gerakkan kemanapun. Lidah yang di gerakan bersamaan dengan keluarnya bunyi akan menghasilkan bunyi yang menjadi huruf.


Mengingat pengecap dan ekspresi merupakan potongan badan yang sangat lunak dan lentur, maka kita dengan gampang memindahkan pengecap kemanapun dan membentuk ekspresi sambil mengeluarkan suara. Itulah kenapa di beberapa negara tidak terdapat huruf vokal yang banyak contohnya saja di Jepang tidak ada huruf ‘L’ lantaran memang pengecap mereka tidak sanggup diarahkan untuk mengeluarkan bunyi huruf ‘L’.


Untuk huruf vokal sendiri yang kita mainkan bukanlah lidah, melainkan bentuk ekspresi saja. Untuk huruf konsonan yang hanya memainkan ekspresi untuk mengucapkannya menyerupai contohnya huruf C, F, G, H, J, B, M, P, V, Q, W, dan Y, sedangkan untuk huruf konsonan yang memainkan ekspresi dengan pengecap yaitu huruf selain yang disebutkan diatas dan ke lima huruf vokal.


Huruf Konsonan Berlaku untuk Semua Bahasa di Dunia


 Kita seringkali mendengar istilah huruf ini yang biasanya dipelajari dahulu dikala masih  HURUF KONSONAN : Pengertian, Gabungan, Himpunan, Contoh (Lengkap)
Huruf Konsonan

Huruf konsonan ini tidak hanya kita jumpai pada bahasa yang memakai huruf alphabet sebagai goresan pena bahasanya namun juga pada semua bahasa negara-negara di dunia. Keberagaman bahasa di dunia menciptakan kita menyadari bahwa insan sangatlah unik. Dengan bahasa menciptakan kita saling berinteraksi satu sama lain. Bahasa memang menjadi inovasi insan yang sangat luar biasa.


Akan tetapi kebanyakan beberapa bahasa negara yang mempunyai konsonan namun dipadukan dengan huruf vokal. Ada juga negara yang mempunyai huruf konsonan sangat banyak menyerupai Thailand contohnya yang mempunyai huruf ini berjumlah 44 huruf. Beberapa jenis huruf tersebut pada Thailand sebetulnya sama hanya saja yang membedakan yaitu caranya diucapkan saja.


Misalnya huruf konsonan “dto” dengan “do” pada karakter Thailand. Jika di lihat pada menulisannya tentu sangat berbeda lantaran yang satu terdiri dari 3 huruf dan yang satu dari dua huruf. Namun jikalau di lafalkan dengan cepat, maka akan terdengar bunyi yang sama. Oleh karenanya satu huruf ini di Thailand sanggup di buat hingga 3 huruf konsonan sekaligus. Itulah kenapa huruf konsonannya hingga 44.


Beralih ke Rusia yang merupakan negara terbesar di dunia ini mempunyai ciri khas yang unik pada bahasanya yaitu memakai lebih banyak huruf jenis ini. Baik untuk pelafalan bahasa sehari-hari maupun nama-nama benda, nama binatang bahkan nama manusia. Melapalkannya pun akan sulit bagi yang tidak terbiasa. Misalnya “pycckn” tentu akan sulit bagi kita dalam melapalkan goresan pena tersebut.


Ada juga beberapa negara yang bahasanya mempunyai huruf konsonan double contohnya saja di Estonia. Terdapat dua huruf konsonan double yaitu ‘S’ dan ‘Z’. Satu huruf ‘S’ sanggup di baca ‘ess’ ataupun ‘see’, begitu juga dengan huruf ‘Z’ nya. Pelafalan yang berbeda ini tergantung pada kalimat yang akan terbentuk. Oleh karenanya perlu memperhatikan kalimat apa yang hendak diucapkan.


Berbeda dengan Arab Saudi, huruf hijaiyah tidak terdapat huruf konsonan C hingga bagi orang Arab, membaca C mungkin akan sedikit sulit sehingga kadang dikala pelafalannya malah terdengar menyerupai pelafalan huruf S. Masih banyak lagi fakta mengenai huruf jenis ini pada abjad dan bahasa di seluruh dunia yang sangat menarik untuk dipelajari serta bahasanya untuk di lafalkan.


Sejarah Alpabet Konsonan dan Vokal Latin Hingga Merambah Ke Indonesia


 Kita seringkali mendengar istilah huruf ini yang biasanya dipelajari dahulu dikala masih  HURUF KONSONAN : Pengertian, Gabungan, Himpunan, Contoh (Lengkap)
Huruf Konsonan

Peradaban pertama yang memakai huruf sebagai alat berkomunikasi yaitu Mesir kuno. Zaman Mesir kuno, terdapat beberapa peninggalan sejarah yang pertanda bahwa Mesir sudah mengenal huruf berupa simbol-simbol. Simbol tersebut terdiri dari gambar alam menyerupai padi, batu, tanah, garis, ataupun binatang menyerupai burung, singa. Rangkaian simbol tersebut membentuk sebuah kalimat bermakna.


Huruf Mesir kuno ini dikenal dengan nama hieroglif dan cara bacanya pertama kali diungkap oleh Champollion. Simbol-simbol yang merupakan huruf bagi orang Mesir ini kemudian di adopsi oleh orang-orang Kanaan, atau kini orang-orang Palestina dan mengalami sedikit perubahan sesuai dengan versi orang-orang Kanaan. Setelah itu dikembangkan lagi oleh bangsa Phoenisia di sekitar Mediterania.


Orang-orang Phoenesia merupakan bangsa yang suka berniaga dan melaksanakan pelayaran lantaran melihat dari letak geografis wilayah kawasan bangsa ini tinggal merupakan perbatasan anatara Eropa dengan Afrika. Orang-orang Phonesia kemudian membawa abjad mereka dan abjadnya tersebebar ke seluruh negara dimana mereka melaksanakan acara berniaga.


Karena terintegrasi dengan aneka macam budaya dan bahasa, maka abjad dari bangsa Phoenesia kemudian bermetamorfosis alphabet yang kini kita kenal. Bangsa Romawi yang merupakan bangsa yang paling berkuasa di Eropa kemudian mematenkan huruf latin yang kini kita gunakan. Itulah kenapa beberapa huruf hieroglif penyebutannya dan model tulisannya menyerupai dengan huruf latin yang kita gunakan.


Sebenarnya tidak terperinci siapa yang pertama kali mendeklarasikan huruf latin dan menetapkannya sebagai serangkaian huruf. Akan tetapi, kebanyakan pendapat menyampaikan bahwa terbentuknya huruf latin yaitu lantaran integrasi budaya dan juga terbentuk dari interaksi sosial yang mencakup budaya, agama, dan interaksi insan serta huruf tersebut disepakati secara bersama menjadi media interaksi.


Di Indonesia sendiri. penggunaan huruf latin sanggup dengan gampang ditebak asal usulnya. Mengingat Indonesia pernah di jajah oleh Belanda selama beratur tahun lamanya. Belanda mengadopsi huruf latin lantaran memang letak belanda dengan Italia (Romawi) cukup bersahabat dan dengan gampang huruf latin tersebar ke negara Eropa dan sekitarnya yang mempunyai dataran yang sama.


Indonesia sendiri mempunyai huruf khas menyerupai contohnya huruf Jejawan atau Hanacaraka yang biasa dikenal sebagai karakter Jawa. Penggunaan Aksara Jawa memang tidak banyak dipakai meski merupakan abjad orisinil Indonesia. bahkan kini hanya beberapa orang saja yang sanggup membaca karakter Jawa. Hal tersebut lantaran modernisasi dan kolonialisasi yang memaksa kita meninggalkan cara lama.


Boleh copy paste, tapi jangan lupa cantumkan sumber. Terimakasih


Huruf Konsonan



Komentar

Postingan populer dari blog ini

17+ Cara Mengusir Lalat Di Rumah Dengan Gampang (100% Work)

Huruf Hijaiyah : Tanda Baca, Sifat Huruf, Dan Cara Membacanya !

Teks Pancasila : Pengertian, Sejarah, Cara Mengaplikasikan, Dll